Seperti biasa, sepulang kantor, dengan perjalanan mobil yang sekarang merupakan saat2 horor buatku, aku terkapar di kamar.
Jendela terbuka lebar, sore masih terang, dan aku menatap dinding.
Lambat laun dinding kamarku yang berwarna ungu violet berubah… warna yang aku jarang lihat sebelumnya.
Kupalingkan wajahku dan menatap ke luar.
Senja jingga.
Kubayangkan matahari: bola raksasa berwarna jingga
Perlahan turun dan akhirnya hilang di cakrawala
Namun pada hari itu ia memutuskan
Untuk meninggalkan semburat kenangan padaku:
Senja jingga
No comments:
Post a Comment