Kamu tidak akan pernah bisa meraih ke dalam hati dan benak seseorang. Bahkan jika ia telah membuka pintu hati dan benaknya selebar-lebar yang ia bisa.
Kamu tak akan pernah mengalami apa yang ia alami, bahkan ketika kamu berada di tempat dan waktu yang sama saat pengalaman itu terjadi.
Kamu tak akan pernah memahami hal-hal yang bisa membuatnya tersenyum ketika menatap bulan dan matanya yang menerawang.
Kamu tak akan pernah mencapai kedalaman jiwanya, pada inti dirinya, betapa pun kamu hidup bersamanya siang dan malam.
Jiwa, benak dan hatinya adalah miliknya sendiri.
No comments:
Post a Comment