Tuesday, October 4

pygmalion effect

topik ini ada dalam utas (thread) dari suatu milis yang aku ikuti, milis mengenai penerjemahan dan bahasa.
copas dari Wikipedia,  isinya adalah:

The Pygmalion effect, or Rosenthal effect, refers to the phenomenon in which the greater the expectation placed upon people, often children or students and employees, the better they perform. The effect is named after Pygmalion, a Cypriot sculptor in a narrative by Ovid in Greek mythology, who fell in love with a female statue he had carved out of ivory.



The Pygmalion effect is a form of self-fulfilling prophecy, and, in this respect, people with internalize their negative label, and those with positive labels succeed accordingly. Within sociology, the effect is often cited with regard to education and social class.

ketika orang bicara yang bagus2 tentang anaknya, sebetulnya, mereka bukan pamer. itu adalah doa dan harapan, dan semacan ini juga 'self-fulfilling prophecy'. anak yang dibesarkan dengan kepercayaan bahwa ia baik, akan merasa dirinya baik, dan akhirnya akan benar2 menjadi baik.

sebaliknya dengan 'labeling': memberi 'label' atau nama pada anak, misalnya: dasar nakal, dasar bodoh, anak malas, dst. labeling mengacu pada penamaan yang buruk atau negatif. jika anak selalu dikatakan bahwa ia nakal, bodoh, kurang pikir, dll - maka ia akan percaya bahwa memang dirinya seperti itu, dan perkembangan yang seharusnya bisa baik jadi terhambat.

okay... easy to say, hard to do.

seperti semua hal ttg menjadi orang tua, tidak ada manual yang bener2 merangkum apa yang  boleh dan tidak, apa yang berhasil dan tidak, dan apa yang harus dilakukan jika ada deviasi. you learn as you go. you learn as you live your life.

i am still learning, and sometimes so poorly at that.

i have made my mistakes, and am still trying to undone the damage. or at least stop it from continuing. so I hope. so I believe. i have to believe.

every day gives you new and different challenges. kegiatan yang sama bisa menimbulkan reaksi yang berbeda, klo kondisi hati juga berbeda. mungkin itu kuncinya, minimal buat orang seperti saya. kondisi hati. menata hati.

jadi orang tua memang begitu. what you do affects those around you. what you say affects those around you. those around you, the closest, are your children.

kadang memikirkannya bikin hati jadi ciut. am i good enough? will they (my children) be good enough? you just gotta believe.

believe. in the good in every person, in every thing, in every reason. coz when you start to believe, they will start to be.

pygmalion. start believing that things are good. amen.

No comments: